
Pemimpin Kontroversial , Basuki Tjahaja Purnama atau
Ahok merupakan Gubernur DKI Jakarta yang menjabat sejak 19 November 2014 .
Beliau yang merupakan warga negara Indonesiadari etnis Tionghua dan pemeluk
agama Kristen Protestan pertama yang menjadi Gubernur DKI Jakarta . Disamping
masa kepemimpinannya ia telah melakukan serangkaian kemajuan untuk Jakarta ,
namun Ahok yang memperoleh penghargaan anti korupsi dari Bung Hatta Anti Corruption
Award 2013 silam ini ia juga terlibat
dalam beberapa Kontroversi .
![]() |
sumber : Indowarta |
Pada bulan April 2009 , media juga memberitakan pemeriksaan Ahok oleh
polisi dalam kasus Pelabuhan ASDP di kecamatan Manggar atau proyek dermaga dimana Ahok dituduh terlibat
dalam isu korupsi pembangunan Jembatan Belitung Timur dan juga diduga
memalsukan dokumen negara terkait dengan proyek tersebut . Ahok mengeluarkan
bantahan bahwa pemda hanya bertanggung jawab menyediakan lahan , bukan
melaksanakan proyek tersebut . Dimana ternyata Ahok dinyatakan sebagai saksi ,
bukan tersangka karena perkara tersebut
terjadi setelah Ahok tak lagi menjabat .
http://megapolitan.kompas.com/read/2015/09/09/11030681/ |
Dalam masa kepemimpinannya , Ahok telah melakukan berbagai perubahan ,
salah satunya adalah pelarangan pemotongan hewan kurban dimana memicu
demonstrasi massa yang dilakukan oleh FPI ( Front Pembela Islam ) di depan
Gedung DPRD , menjelang hari raya idul Adha 1435 H , 26 September 2014 . Ahok membantah tuduhan ini dan menyatakan
bahwa Pemerintah DKI Jakarta tidak melarang kurban , namun melarang penjualan
hewan kurban di di jalur hijau dan
melarang menyembelih hewan di sembarang tempat karena dinilai melanggar Perda
No 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban umum . Dalam kasus ini ahok dituding sebagai
anti – Islam , namun ia membantahnya dan
meminta warga untuk menyembelih hewan kurban di RPH alias pemotongan hewan yang
telah disediakan sehingga pengolahan limbah dan kesehatan juga terjaga .
Dalam masa pemimpinannya , Ahok sendiri dikenal sebagai Gubernur yang
transparan dan jujur , serta ia sangat gencar dalam pemberantasan korupsi . Hal
ini menimbulkan masalah , dimana Ahok melaporkan DPRD DKI memasukan anggaran
siluman ke dalam APBD 2015 sebesar 12.1 Triliun Rupiah , dan ia melaporkan untuk
dikenakan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam rancangan APBD DKI 2015
usai disahkan dalam rapat paripurna yang diselenggarakan 27 Januari 2015 .
Dimana salah satu wakil ketua komisi DPRD memotong 10 – 15% anggaran yang
disusun untuk pembelian perangkat UPS untuk kantor kecamatan dan kelurahan di Jakarta
Barat , yang ternyata tidak dilaksanakan setelah dicek .
Pada tanggal 29 Februari 2016 , Ahok pun kembali
terlibat dalam kasus penertiban Kalijodo , yang merupakan area prostitusi ,
hiburan malam dan penjualan alkohol serta perjudian ini melanggar jalur hijau .
Penertiban ini pada awalnya berjalan lancar serta penduduk bersedia untuk
dipindah ke rusunawa . Namun perlawanan secara hukum dilakukan oleh Daeng Azis
. Namun Kalijodo berhasil ditertibkan dan menurut Ahok , penggusuran
juga bertujuan untuk memanusiakan warga yang ada karena mereka diberi pengganti
tempat tinggal yaitu pembangunan Rumah Susun .
Terlepas dari kontroversi – kontroversi yang telah terjadi , Ahok kembali
terlibat dalam kasus dimana ia dituding menistakan Al Maidah 51setelah video
Ahok diunggah oleh Buni Yani pada 6 Oktober 2016 . Dimana hal ini menimbulkan
demonstrasi massa yang berakhir ricuh pada 4 November 2016 . Ahok kemudian
menjalani serangkaian pemeriksaan dalam tudingan kasus penistaan agama ini dan
gelar perkara dilakukan pada 15 November 2016 di ruang Rupatama , Gedung Mabes
Polri , Jl Trunojoyo , Jakarta Selatan , dimana Ahok ditetapkan sebagai
tersangka pada tanggal 16 November 2016 .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar